Cari Blog Ini

Jumat, 31 Desember 2010

Belajar "Jatuh Bangun"

Pepatah yang mengatakan bahwa “Pengalaman adalah guru yang terbaik”, kayaknya ada benarnya juga lho. Sumpah. gue sering ngalamin kejadian begitu. Bisa kejadian buruk atau baik. Keduanya bisa dijadikan sebagai pengalaman untuk pelajaran pada waktu yang akan datang. Istilah kerennya sih, menjadi cermin gitu deh. Jadi bisa ngukur. Bisa membandingkan. Misalnya, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Sebab, hari-hari kemarin setelah dievaluasi ternyata kita banyak ngelakuin kesalahan. Sehingga kesempatan hari ini dan hari esok harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Tidak mengulangi kesalahan apalagi menambah kesalahan baru. Jadikan sebagai pelajaran berharga bagi kita. Insya Allah.

Begitu pula sebaliknya, kalo itu pernah ngalamin kejadian yang menyenangkan tentang sesuatu, maka jadikan sebagai ukuran dan pelajaran berharga agar kejadian yang menyenangkan itu bisa terulang lagi, atau bahkan bisa lebih menyenangkan lagi. Tul nggak sih? Itu semua belajar dari pengalaman.

Di dunia sepakbola, seringkali pengalaman bertanding yang banyak bisa mengalahkan teknik dan strategi dari klub atau timnas yang belum pengalaman. Timnas Spanyol contohnya. Timnas Spanyol di Piala Dunia 2010 ini sebagian dihuni pemain yang punya pengalaman bertarung di kompetisi Eropa sebelumnya. Bahkan pernah menjuarai Piala Eropa 2008 yang di final mengalahkan Jerman melalui gol Fernando Torres. Banyak pengamat soccer menyebutkan bahwa pasukan yang dibesut Vicente Del Bosque ini punya pengalaman bertanding yang cukup. Pada semifinal Piala dunia 2010 melawan Jerman, Carlos Puyol dan kawan-kawan berhasil memupus mimpi juara pasukan muda Jerman yang ditangani Joachim Loew. Jerman menyerah. Maklum, pasukan mudanya, meski pada Piala Dunia 2010 menunjukkan agresivitas yang oke ketika melumat Inggris dan Argentina dengan skor telak, tapi sejatinya pengalaman bertanding mereka sangat kurang, apalagi melawan timnas Spanyol yang dihuni para pemain berpengalaman dalam kompetisi tersebut. Bahkan akhirnya Spanyol menjadi juara dunia untuk pertama kalinya setelah di final mengalahkan Belanda lewat gol tunggal Andres Iniesta.

itu semua karena pengalaman.. Yup, bahwa pengalaman adalah guru terbaik yang bisa dijadikan ukuran dan bahan evaluasi dalam belajar meniti kesuksesan yang kita idamkan. Percayalah. Tak ada orang yang langsung bisa. Semuanya melewati proses, butuh waktu, butuh pengorbanan, dan jangan takut melalui kendala dan halangan-halangan. Bahkan bila perlu banyak mencoba hal baru untuk mencari pengalaman. Sebab, bukan mustahil hal baru itu akan memberikan pengalaman berharga bagi kita. Siapa tahu kan?

Jangan ragu, cobalah hal baru

Bro en Sis, ini sekadar berbagi aja ya. Bahwa pengalaman yang kita alami akan menjadi modal berharga bagi kehidupan kita di kemudian hari. Sampai sekarang pun,gue masih selalu mencoba dan ingin mendapatkan pengalaman baru.

Bro en Sis, jangan pernah ragu untuk mencoba hal baru. Baik dalam kondisi “normal” alias nggak ada masalah lain yang mengharuskan terjun ke situ, maupun karena terpaksa mencoba hal baru itu dengan alasan terdesak kebutuhan hidup. Insya Allah pengalaman yang akan didapat menjadi sangat berharga. Dalam kondisi seperti ini, kita nggak bisa terus ngandelin ijazah atau gengsi karena menekuni pekerjaan yang bertolak belakang dengan keahlian bidang akademik yang diajarkan di sekolah atau perguruan tinggi tempat kita belajar.

Pengalaman memang guru yang terbaik. Sensasinya akan memberikan tambahan wawasan, tambahan informasi, dan tambahan inspirasi dalam menjalani kehidupan kita. Tak perlu ragu atau bimbang. Yakin sajalah. Karena tak ada yang sia-sia dengan pengalaman yang kita jalani jika kita mau mengambil hikmahnya, mengambil pelajarannya dan menjadikan sebagai evaluasi untuk kemajuan kita di masa yang akan datang. Jangan diam, ayo bergerak. Lakukan apa yang memang bisa kita lakukan. Kerjakan dengan ikhlas, kerjakan dengan keras, lakukan hingga tuntas dan tak kenal lelah. Juga, resapi setiap jengkal pengalaman hidup sebagai sesuatu yang sangat luar biasa yang akan mengubah kehidupan kita menjadi lebih baik dan meraih ridha Allah Swt. Percayalah!

Tips singkat nih

Pertama, nikmati hidup dengan penuh ketenangan dan kesadaran. Yakinlah, bahwa kehidupan yang kita jalani tak selamanya lurus. Pasti ada saatnya melalui jalan berliku dan terjal. Kaki kita mungkin untuk kesekian kalinya harus terpeleset dan membuat tubuh kita terjerembab. Tapi, nikmatilah dengan tenang dan sadar. Bangkit kembali dan jangan down! Ketenangan akan membuat kita bisa mencari jalan keluar. Kesadaran akan memberikan dorongan bahwa apa yang kita alami adalah nyata, dan perlu waspada sehingga tidak terlena atau malah terpuruk. Jalani saja apa adanya sambil mencari solusi. Hadapi kenyataan sambil menghayati pengalaman apa yang akan menjadi pelajaran dalam hidup kita.

Kedua, berbagilah dengan yang lain. Ini penting lho. Sebab, dengan berbagi pengalaman kepada orang lain kita jadi merasa ada teman dan insya Allah sebagai ladang amal dan pahala karena bisa memberikan manfaat atau inspirasi bagi orang lain. Siapa tahu, mereka akan belajar dari pengalaman hidup kita. Susah atau senang, sedih atau gembira. Ceritakanlah. Bila perlu secara total.

Ketiga, ambil hikmahnya. Sebagian dari kita mungkin sering merasakan berbagai peristiwa yang dialami, tapi jarang yang bisa mengambil hikmahnya. Cobalah sejenak untuk berhenti. Renungkan perjalanan atau peristiwa yang kita alami. Ambil hikmahnya, jadikan sebagai pengalaman berharga. Agar ke depannya lebih baik dan lebih baik lagi. Insya Allah. So, tetap semangat menatap masa depan ya. Kita raih ridho Allah Swt. untuk kemuliaan hidup kita
keknya cukup dech coretan-coretan kecil gue. . .semoga bermanfaat ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

free counters
Mobile Edition
By Blogger Touch
 

Back To Top